Selasa, 18 Oktober 2016

Hidup Berawal dari Mimpi

Hidup Berawal dari Mimpi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Perjalanan hidup memang harus di hadapi dengan besar hati… sepertinya ratna yang menjalani hidupnya jauh dari kata MAPAN . dia adalah seorang gadis dari 4 bersaudara.. ratna adalah anak terahir dari pasangan ibu diah dan bapak retno.

Ratna adalah seorang anak perempuan yang setiap harinya berjulan bayam , itupun milik orang lain ia hanya menjualnya saja.. dari seikat bayam yang di jualnya ia hanya mendapat uang 100 rupiah saja.. tapi ia tak pernah menegeluh… kata ratna berbicara sendiri dalam hatinya” ya allah kapan kau akan memberikan hidup yang layak untuk aku dan seluruh keluargaku terutama kedua oarng tuaku” tapi ratna slalu ceria dalam menghadapi dengan ceria kehidupannya.. bahkan ia bermimpi menjadi pengusaha yang sukses dalam tidurnya.

Tiba suatu saat ia di ajak oleh tetangganya yang bernama ibu maimunah.. ia di ajak bekerja di salon oleh ibu maimunah…. Hari pun berganti dengan hari , 3 tahun lamanya bekerja pada ibu maimunah sebagai karyawan di salon ibu maimunah…

Ratna mulai merasa bosan dengan apa yang ia jalani sekarng di pun berinisiatip untuk membuka salon sendiri dengan uang yang sudah lama ia kumpulkan selama ia bekerja pada ibu maimunah. Dan ia pun berkata pada ibu maimunah”bu maaf saya mau keluar dari salon ini, saya ingin buka salon sendiri”

Ibu maimunah pun menjawab” oh ia gak apa apa bila itu memang sudah menjadi keputusanm
... baca selengkapnya di Hidup Berawal dari Mimpi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 16 Oktober 2016

Hidup Untuk Memberi

Hidup Untuk Memberi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Disuatu sore hari pada saat aku pulang kantor dengan mengendarai sepeda motor, aku disuguhkan suatu drama kecil yang sangat menarik, seorang anak kecil berumur lebih kurang sepuluh tahun dengan sangat sigapnya menyalip disela-sela kepadatan kendaraan disebuah lampu merah perempatan jalan di Jakarta .

Dengan membawa bungkusan yang cukup banyak diayunkannya sepeda berwarna biru muda, sambil membagikan bungkusan tersebut ,ia menyapa akrab setiap orang, dari Tukang koran , Penyapu jalan, Tuna wisma sampai Pak polisi.

Pemandangan ini membuatku tertarik, pikiran ku langsung melayang membayangkan apa yang diberikan si anak kecil tersebut dengan bungkusannya, apakah dia berjualan ? ?kalau dia berjualan apa mungkin seorang tuna wisma menjadi langganan tetapnya atau???, untuk membunuh rasa penasaran ku, aku pun membuntuti si anak kecil tersebut sampai disebrang jalan , setelah itu aku langsung menyapa anak tersebut untuk aku ajak berbincang-bincang. De, ?boleh kakak bertanya? ? silahkan kak, kalau boleh tahu yang barusan adik bagikan ketukang koran, tukang sapu, peminta-minta bahkan pak polisi, itu
... baca selengkapnya di Hidup Untuk Memberi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 11 Oktober 2016

Dewi Lestari (Dee): Tulisan Saya Harus Mencerdaskan

Dewi Lestari (Dee): Tulisan Saya Harus Mencerdaskan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ternyata Dewi Lestari atau Dee memiliki keprihatinan yang sama dengan sejumlah pekerja seni dan kalangan penggerak kreatifitas, bahwa di negeri ini sedang tumbuh suasana ‘tidak toleran’. Ada sebagian kelompok atau orang yang suka memaksakan kehendak, pikiran, pendapat, dan keyakinannya. Akibatnya, orang lain atau siapa saja yang tidak sependapat dengan kehendak dan pikiran kelompok tersebut, sepertinya harus segera ‘ditundukkan’ atau ‘dipaksa’ mengikuti kemauan mereka.

“Saya agak khawatir dengan adanya kelompok-kelompok ekstremis yang memaksakan nilai tertentu dalam kerangka berekspresi. Kalau dibiarkan bisa membawa kesenian Indonesia terpuruk mundur, bahkan bisa membentuk karakter masyarakat yang tidak lagi kondusif untuk berkesenian,” tegas Dewi kepada Pembelajar.com.

Dalam serial novel Supernova-nya maupun esai-esainya, Dee memang dikenal memiliki ketajaman berpikir dan beranalisis. Ada nuansa pendobrakan, anti kemapanan, kegelisahan dan pencarian hal-hal yang sangat substantif sifatnya. Dee memang suka berfilsafat, seperti yang dia perlihatkan dalam karya terbarunya berjudul Filosofi Kopi (True Books & Gagas Media, 2006). Dalam buku yang berisi esai dan cerita pendek ini ia seperti hendak menggoda pembacanya supa
... baca selengkapnya di Dewi Lestari (Dee): Tulisan Saya Harus Mencerdaskan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Menentukan Tujuan Hidup

Menentukan Tujuan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Life is a promise; fulfill it. – Kehidupan ini adalah sebuah janji; Penuhi janji itu.” Mother Teresa Tujuan hidup adalah keyakinan, moral, atau standar yang akan mengendalikan hidup kita, sebab ia (tujuan hidup) memandu pola pikir dan perilaku kita. Contoh seorang ayah ingin meluangkan waktu bersama anak lelakinya. Ia merencanakan nonton pertandingan sepak bola. Tetapi ia kecewa karena mobilnya terjebak macet parah.

Sesaat kemudian ia segera melupakan rasa kecewa dan kembali ceria, sebab ia ingat tujuannya adalah meluangkan waktu bersama anak tersayang. Nonton bola hanya sarana untuk mencapai tujuan dan bisa diganti dengan cara lain. Lalu ia mampir ke sebuah kafe di pinggir jalan dan ia merasa senang karena benar-benar mencapai tujuannya yaitu menghabiskan waktu berdua dengan anaknya sepanjang hari.

Contoh lain misalnya dulu menikah tujuannya untuk mencari kebahagiaan berdua. Tetapi setelah dalam proses beberapa tahun, justru masing-masing mencari kesenangan sendiri-sendiri. Proses yang berat atau bahkan sangat mudah terkadang membuat kita lupa pada tujuan semula, sehingga menimbulkan kehancuran, kecewa, kesedihan, dan hal negatif lainnya.

Itulah mengapa tujuan hidup begitu penting, sebab tujuan hidup menjadikan sikap, perkataan, dan perbuatan kita tetap fokus dan kosisten. Tak jarang segala macam kejadian yang kita alami mempengaruhi emosi dan pengambilan keputusan, sehingga
... baca selengkapnya di Menentukan Tujuan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 05 Oktober 2016

Keseimbangan Hidup

Keseimbangan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dikisahkan, suatu hari ada seorang anak muda yang tengah menanjak karirnya tapi merasa hidupnya tidak bahagia. Istrinya sering mengomel karena merasa keluarga tidak lagi mendapat waktu dan perhatian yang cukup dari si suami. Orang tua dan keluarga besar, bahkan menganggapnya sombong dan tidak lagi peduli kepada keluarga besar. Tuntutan pekerjaan membuatnya kehilangan waktu untuk keluarga, teman-teman lama, bahkan saat merenung bagi dirinya sendiri.

Hingga suatu hari, karena ada masalah, si pemuda harus mendatangi salah seorang petinggi perusahaan di rumahnya. Setibanya di sana, dia sempat terpukau saat melewati taman yang tertata rapi dan begitu indah.

"Hai anak muda. Tunggulah di dalam. Masih ada beberapa hal yang harus Bapak selesaikan," seru tuan rumah. Bukannya masuk, si pemuda menghampiri dan bertanya, "Maaf, Pak. Bagaimana Bapak bisa merawat taman yang begitu indah sambil tetap bekerja dan bisa membuat keputusan-keputusan hebat di perusahaan kita?"

Tanpa mengalihkan perhatian dari pekerjaan yang sedang dikerjakan, si bapak menjawab ramah, "Anak m
... baca selengkapnya di Keseimbangan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 04 Oktober 2016

Wiro Sableng #62 : Kamandaka Si Murid Murtad

Wiro Sableng #62 : Kamandaka Si Murid Murtad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

GEROBAK sapi itu bergerak perlahan. Yang menjadi kusirnya seorang lelaki tua berjanggut dan berambut putih duduk tenang-tenang saja karena dia memang tidak terburu-buru. Di sampingnya duduk seorang dara. Rambutnya yang hitam pendek dikuncir ke atas hingga wajahnya yang jelita tampak lucu. Gadis ini adalah anak tunggal si orang tua berjanggut putih. Dara ini memang ber-sifat riang ceria. Sepanjang perjalanan dia selalu menyanyi kecil sambil menggoyang-goyangkan tangan kanannya yang memegang sebuah tongkat bambu. Melihat pakaian ringkas warna putih yang dikenakan ayah dan anak ini jelas keduanya adalah orang-orang persilatan.

"Mintari anakku," berkata lelaki tua di atas gerobak pada anak gadisnya. "Kalau sampai di tempat pertemuan para tokoh silat di Selatan nanti, jangan sekali-kali kau berlaku sembrono. Kau duduk saja di sampingku. Jangan bicara kalau tidak diminta. Ingat, di situ juga ada Datuk Alam Rajo Di Langit, tokoh silat dari tanah Minang yang akan membawamu ke Pulau Andalas. Semua ilmu ke-pandaianku sudah kuwariskan padamu. Selanjutnya Datuk Alam yang akan membawamu ke tanah Minang dan menggemblengmu di sana. Ingat juga, Datuk itu adalah orang tua yang sangat saleh. Karena itu selama di sana jangan sekali-kali kau meninggalkan sembahyang."

Gadis bernama Mintari itu sesaat terdiam mendengar kata-kata ayahnya. Tak lama kemudian kembal
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #62 : Kamandaka Si Murid Murtad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 01 Oktober 2016

Wiro Sableng #34 : Munculnya Sinto Gendeng

Wiro Sableng #34 : Munculnya Sinto Gendeng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

BAB 1

Malam rimba belantara luar biasa lebat dan sunyinya itu Sri Baginda duduk di atas batangan pohon yang sengaja ditebang untuk dijadikan tempat duduk. Di sebelahnya duduk Patih Kerajaan.
Permaisuri tegak bersandar ke tiang bangunan yang baru saja selesai dibuat secara darurat.

Bangunan itu tanpa dinding sama sekali. Atapnya dari cabang-cabang pepohonan yang dirapatkan dan ditutup dengan berbagai dedaunan. Enam orang pengawal berbadan tegap dengan senjata terhunus mengelilingi tempat itu. Seorang lelaki separuh baya berpakaian ringkas dengan sebilah keris terselip di pinggang melangkah mundar-mandir. Sepasang matanya membersitkan pandangan tajam. Agak ke sebelah belakang bangunan yang tak lebih dari sebuah gubuk itu, duduk di atas tikar daun seorang perempuan muda berparas jelita berkulit kuning langsat. Perempuan ini adalah salah seorang selir Sri Baginda.

Tak ada yang membuka mulut. Kesunyian rimba belantara hanya dirasuki oleh langkah-langkah lelaki berpakaian ringkas yang mundar-mandir itu.

"Patih Aryo Culo!" Sri Baginda akhirnya memecah kesunyian yang mencekam tidak enak itu.

"Apakah tempat ini cukup aman bagi kita?"

Lelaki berpakaian ringkas berhenti melangkah. Dia menatap Sri
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #34 : Munculnya Sinto Gendeng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu